Rabu, 30 November 2016

PERKEMBANGAN ANAK MASA REMAJA



Apa remaja itu?
            Individu yang berada pada periode perkembangan yang terentang sejak berakhirnya masa anak sampai datangnya awal masa dewasa. Masa remaja berlangsung sekitar 11/12 tahun s.d 18/20 tahun remaja awal, muda dan akhir.
Karateristik Remaja
            Dalam pandangan psikologis, masa remaja sebagai periode:
1.      Penting
2.      Peralihan
3.      Perubahan
4.      Usia bermasalah
5.      Mencari identitas
6.      Menimbulkan kekuatan
7.      Tidak realistic
8.      Ambnag dewasa
Ciri-ciri Remaja
Ciri primer
1.      Menstruasi pertama pada wanita
2.      Polusi pertama pada pria
Ciri sekunder
1.      Tumbuh bulu pada pubic region
2.      Bagian-bagian tubuh tertentu mulai mengembang
3.      Pintu gerbang masa remaja adalah masa puber
      Ciri tersier
1.      Tertarik kepada lawan jenis
Remaja awal cirinya:
1.      Laju  perkembangan sangat cepat
2.      Proporsi ukuran tinggi dan berat badan sering kurang seimbang
3.      Munculnya cirri-ciri sekunder (tumbuh bulu pada pubic region)
4.      Aktif dalam berbagai jenis permainan/aktivitas
Remaja akhir cirinya:
1.      Laju perekembangan menurun
2.      Proporsi ukuran tinggi dan berat badan tampak seimbang
3.      Organ reproduksi siap difungsikan
4.      Lebih selektif dalam memilih kreativitas
Perilaku perkembangan bahasa dan kognitif bagi remaja awal
1.      Perkembangan bahasa sandi dan mulai tertarik bahasa aasing
2.      Lebih bersifat realisme kritis
3.      Mampu mengoprasikan kaidah-kaidah logika formal
4.      Cenderung berpikir dan bertindak
Perilaku perekembangan bahasa dan kognitif bagi remaja akhir
1.      Lebih bersifat rasionalisme idealis
2.      Logika formal disertai generalisasi konklusif dan komprehensif
3.      Kecendrungan bakat tertentu mencapai titik puncak
4.      Sudah mulai berpikir dan bertindak
Profil perekembangan perilaku sosial, moralitas dan religius remaja
1.      Kebergantungan pada teman sebaya dan semangat komformitas
2.      Mengidentifikasi diri dengan tokoh moralitas yang diidolakan
3.      Muncul perilaku skeptic pada agama
4.      Masih mencari dan mencoba menemukan pegangan hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar