Kamis, 29 Desember 2016

MEMPERCAYAI PERISTIWA ISRA’ DAN MI’RAJ



Isra’ Mi’raj atau perjalanan Nabi Muhammad SWA dari Mekkah ke Bait Al-Maqdis dalam waktu yang cukup singkat yang merupakan peristiwa suprarasional yang tidak dapat dihayati kecuali melalui pendekatan imani. Oleh karena itu peristiwa yang membuktikan bahwa ilmu dan kodrat ilahi menjangkau bahkan malampaui segala sesuatu.  Jadi peristiwa Isra’ Mi’raj hanya terjadi sekali sehingga tidak dapat diamati, dicoba-coba atau dilakukan terhadapnya suatu percobaan. Maka dariitu setiap usaha untuk membuktikannya secara ilmiah menjadi tidak ilmiah lagi. Dari sini lah kaum muslim mempercayai Isra’ dan Mi’raj karena tidak ada perbedaan antara peristiwa yang terjadi hanya sekali dan yang terjadi berulang-ulang kali supaya yang menjadikannya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lalu di Al-Qur’an menguraikan peristiwa isra’ adalah “hai Muhammad tiadalah ketabahanmu melainkan dengan pertolongan Allah jangan bersedih hati dan jangan pula bersempit dada terhadap apa-apa yang akan mereka tipu dayakan” QS An-Nahl 127. Bisa disimpulkan dengan kenyataan ilmiah yang menunjukan bahwa setiap sistem gerak yang mempunyai perhitungan waktu yang berbeda dengan sistem gerak yang lainnya. Kenyataan membuktikan bahwa kebutuhan akan waktu untuk mencapai suatu sasaran.

PENGHARGAAN PIAGAM



1.     Citra
Piala citra merupakan hadiah yang diberikan terhadap insane film Indonesia yang terbaik piala citra diberikan kepada aktris, actor, film, cerita, sutradara terbaik dan lain sebagainya dalam proses pembuatan film. Piala citra yang diberikan dalam acara festival film Indonesia meskipun festival film Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1955 akan tetapi pemberian piala citra diberikan tahun 1973. Piala citra yang berbentuk seorang seniman yang menjunjung tinggi kayu putih yang didalamnya terdapat cahaya.
2.    Grammy Award
Gramm Award yang merupakan hadiah untuk prestasi music yang dicapai oleh penyanyi, album maupun lagu dikalangan dunia permusikan di Amerika. Penghargaan berupa grammy award yang diberikan oleh National Academy of Recording Arts and Sciences.
3.    MTQ
Musabaqoh Tilawatil Qur’an sebuah festival seni membaca Al-Qur’an tingkat nasional yang diadakan berganti-ganti daerah. Festival ini merupakan salah satu cara pemuliaan kitab suci Al-Qur’an . Pertama kali dilaksanakan pada tahun 1968 dan dilaksanakan setiap setahun sekali hingga tahun 1976, sejak tahun 1977 pelaksanaannya menjadi dua tahun sekali. Dalam MTQ diantaranya dipilih Qori (pembaca pria) terbaik dan Qoriah (pembaca putri) terbaik.
4.    Nobel
Penemuan dinamit oleh Alfred B Nobel sangat bermanfaat bagi negara-negara penghasil tambang untuk membuka jalan-jalan maupun tambang mineral. Disisi lain dinamit digunakan untuk menghancurkan sesame manusia dalam peperangan. Beberapa hadiah yang didapat untuk memperoleh anugerah hadiah nobel diantaranya bidang perdamaian, ekonomi, kedokteran, sastra, fisika dan kimia.
5.    Oscar
Piala Oscar merupakan hadiah yang diberikan terhadap dunia perfilman di Amerika Serikat pemberian piala Oscar dianugerahkan bagi 14 macam yang berhubungan dengan proses pembuatan film. Diantaranya pemain putra terbaik, pemain putri terbaik, film terbaik dan sutradara terbaik. Hadiah Oscar yang diterima oleh sebuah film akan berpengaruh untuk keberhasilan film tersebut dalam meraih keberuntungan. Oscar adalah hadiah tertinggi yang diberikan oleh Academy Award untuk insan perfilman Amerika Serikat.
6.    Vidia Utama
Piala vidia merupakan lambang supremasi karya sinetron yang terbaik dalam festival sinetron Indonesia. Festival sinetron muncul setelah dunia perfilman Indonesia yang mengalami masa-masa surut. Festival sinetron Indonesia pertama kali digelar tahun 1994 yang terus dilaksanakan setiap setahu sekali. Seperti halnya festival film Indonesia, festival sinetron diantaranya memilih aktris sinetron terbaik, aktor, sutradar dan sinetron terbaik.

PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA



1.     Pemilu Sebagai Indikasi Bahwa Negara Itu Demokrasi
Pemilihan umum tata cara dalam suatu Negara demokrasi untuk memilih wakil-wakilnya dilembaga perwakilan maupun memilih orang yang dipercayai untuk duduk mengendalikan pemerintah seperti preside atau wakil presiden, gubernur, walikota, bupati. Jadi setiap negara demokrasi rutin dalam setiap lima tahun sekali atau empat tahun sekali sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya pasti menyelenggarakan pemilihan umum atau pemilu.
2.    Pemilihan Umum Langsung dan tidak Langsung
Pemilihan umum dilaksanakan dengan dua cara secara langsung dan tidak langsung. Jika cara langsung calon ditampilkan langsung dan pemilih memilih langsung dengan mencoblos atau member tanda pada surat suara yang telah mencantumkan nama dan atau gambar calon yang dikenal oleh pemilih. Jika cara tidak langsung yang dipilih oleh rakyat bukan pada gambar calon akan tetapi gambar partai politik jadi pimpinan politik yang akan menentukan calon yang akan terpilih.
3.    Pemilihan Umum Harus Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil
Pemilihan umum diselenggarakan dengan menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Langsung pemilih itu mempunyai hak dalam memberikan suaranya secara langsung tanpa perantara dari pihak lain.
Umum pemilih yang memenuhi persyaratan sesuai dengan undang-undang yang dapat melaksanakan hak pilihnya dengan cara yang sama
Bebas pada setiap orang berhak memilih sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing orang.
Rahasia saat proses pemilihan dan siapa yang akan kita pilih hanya pemilih sendirilah yang akan mengetahuinya.
Jujur kepada pihak penyelenggara maupun peserta pemilu harus melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dilarang untuk bermain curang.
Adil semua pihak baik terhadap peserta pemilu maupun rakyat pemilih harus diberlakukan yang sama.

HIKMAH DIBALIK PERGANTIAN TAHUN



          Hari demi hari berlalu minggu bulan tahun yang akan terus berjalan dan kita sebagai anak didik  dalam hari-hari yang berlalu kita harus senantiasa dalam mengisi lembaran-lembaran yang setiap tahun ditutup dan kemudian membuka lagi dengan lembaran baru ditahun yang akan mendatang. Lembaran tersebut sejarah kehidupan kita sehari-hari secara rinci dan yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT pada hari kemudian nanti.
          Kita sebagai individu yang akan bertanggung jawab dan akan mengenal pula hukum islam sebagai fardhu ain dan fardhu kifayah yang akan mengarahkan dan menentukan keruntuhannya dna kebangkitan. Berpegang teguh dengan Al-qur’an berpedoman dengan satu kitab suci yang menegaskan bahwa bukan hanya individu akan tetapi juga bangsa yang mempunyai hukum-hukum dan prinsipnya dalam mengokohkan iman kita memperkuat dan memperteguhkan ibadah kita. Karena dalam diri manusia kesadaran yang akan ditanamkan, kesadaran akan kemanusiaan serta kehormatannya yang berpengetahuan dan mengaktualkan dirinya sifat-sifat yang ilahi sesuai dengan kemampuan, dan kesadaran akan tanggung jawab sosial.
          Jadi sebagai umat yang bertakwa memaknai pergantian tahun harus mengisi hari-hari yang telah berlalu dalam hidupnya atas dasar kesadaran yang telah dipaparkan diatas dan kita sebagai umat yang bertakwa akan memperoleh kebahagiaan yang abadi. Dan dal QS Al Isra ayat 71 “Mereka itulah yang akan menerima lembaran sejarah hidupnya dengan tangan kanannya”

MAKNA HALAL BIHALAL



Halal Bihalal dua kata berangkai yang sering diucapkan dalam momen Idul Fitri satu dari istilah keagamaan yang hanya dikenal di Negara tercinta Indonesia yang bertjuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama.  Halal Bihalal menjadikan sikap diri kita untuk pihak lain yang tadinya haram dan berakibat menjadi dosa dan menjadikan sebuah halal dengan jalan memohonkan dan membuka pintu hati saling maaf-memaafkan. Jadi makna yang diciptakan dari Halal Bihalal sendiri berarti menyelesaikan problem, meluruskan benang yang kusut, melepaskan ikatan dna mencairkan yang beku. Oleh karena itu Halal Bihalal merupakan suatu bentuk aktivitas yang mengantarkan untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga cair kembali melepaskan ikatan yang membelenggu serta menyelesaikan kesulitan dan problem yang menghadang terjalinnya keharmonisan pada suatu hubungan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari Halal Bihalal semakin banyak dan seringnya kita mengulurkan tangan dan berlapang dada dan semakin parah luka hati yang diobati dengan maaf-memaafkan maka semakin dalam juga penghayatan dan pengamalan terhadap makna Halal Bihalal. Inilah khas Indonesia yang selalu menjalankan Halal Bihalal saat Idul Fitri tiba yang berhakikat ajaran islam.

Sumber: Lentera Hati  Kisah dan Hikmah Kehidupan
              Diterbitkan oleh Penerbit Mizan Anggota IKAPI