SEMANGAT DALAM BERPRESTASI

Hakikatnya kehidupan manusia itu didunia menunjukkan bahwa adanya semangat, motivasi untuk hidup, bekerja, berusaha dan berjuang dalam mengejar apa yang dicita-citakannya. Perjuangan juga tidak akan mungkin tercapai apabila tidak mempunyai semangat untuk bekerja, berusaha, belajar dalam mencapai apa yang diinginkan. Disekolah juga seorang guru yang bijaksana akan selalu menciptakan situasi belajar yang merangsang dan menentang untuk belajar antara lain memberikan pujian dengan demikian anak juga tidak akan takut dan tidak malu untuk bertanya kepada guru. Motivasi untuk anak sangat memiliki peranan yang penting dalam belajar sikap guru yang simpatik, bersahabat, kata-kata yang menyenangkan, serta penuh dedikatif sehingga akan mendorong anak dengan belajar yang giat dan menekuni pelajarannya.

Usaha juga dalam mencapai prestasi harus dimulai sejak dini dan harus berdasarkan bakat yang tidak dipaksakan oleh orang tuanya maupun guru disekolah. Karena bakat yang dipaksakan tidak akan menghasilkan prestasi dengan baik, melainkan akan berakibat buruk bagi perkembangan anak dan akhirnya anak juga mengalami frustasi atau menyesal. Anak akan berhasil dalam pelajarannya apabila mereka memiliki motivasi dan minat semangat yang tinggi dan diiringi dengan ketekunan belajar semangat yang tinggi akan berhasil apabila dibina dan dikembangkan dengan baik serta ditunjang dengan fasilitas yang memadai.

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke IV dinyatakan bahwa “kemudian daripada itu mencerdaskan kehidupan bangsa” ini mengartikan bahwa bangsa Indonesia yang cerdas, berpendidikan, dapat dicapai melalui kerja keras dan belajar dengan tekun sehingga hasilnya berkualitas. Menurut komparasi internasional mutu pendidikan di Indonesia kurang menggembirakan. Maka dariitu kita sebagai penerus bangsa Indonesia terutama yang masih muda harus mempersiapkan dan harus menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi usaha lagi dan usaha lagi, bila kita tidak mengejar hasil yang kurang memuaskan maka bangsa Indonesia akan menjadi bodoh dibandingkan dengan Negara lain. Tidak ada pilihannya bahwa bangsa Indonesia harus meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) Indonesia.