Tantangan-tantangan yang
diperkirakan terkandung dalam abad ke 21 tersebut hendaknya disambut dengan
visi yang jelas untuk menghadapinya. Adapun visi tersebut menurut komisi
Internasional tentang pendidikan untuk abad 21 UNESCO adalah sebagai berikut:
1. Dari Masyarakat Lokal Menuju Kepada Sebuah
Masyarakat Dunia
a.
Saling ketergantungan di dunia dan globalisasi
merupakan kekuatan-kekuatan dalam kehidupan dewasa ini kekuatan-kekuatan telah
bekerja dan akan tetap menjadi satu kesan yang mendalam dalam abad 21.
b.
Bahaya utama adalah bahwa sebuah jurang terbuka
timbul antara sekelompok minoritas orang yang dapat menemukan cara yang
berhasil tentang dunia baru yang akan datang dengan mayoritas orang yang merasa
bahwa mereka berada di dalam kekuasaan peristiwa-peristiwa yang terjadi
sekarang tidak berbicara tentang masa depan masyarakat yang berkenaan dengan
bahay-bahaya yang menyebabkan suatu kemunduran demokrasi dan pemberontakan yang
tersebar luas.
c.
Kita harus terbimbing oleh tujuan yang
bercita-cita mengendalikan dunia yang terarah pada saling pengertian yang lebih
besar, suatu rasa tanggung yang lebih besar dan solideritas yang lebih besar
melalui penerimaan perbedaan-perbedaan spiritual dan kultiral. Pendidikan
dengan cara memberikan jalan masuk pada pengetahuan untuk semua mempunyai
kejelasan dalam tugas universalnya membantu orang untuk memahami dunia dan
memahamiorang lain.
2. Dari Kohesi Sosial Menuju Partisipasi
Demokrasi
a.
Kebijakan pendidikan harus cukup beraneka ragam
dan harus dirancang bukan untuk mendorong eklusi sosial atau pengasingan
sosial.
b.
Sosialisasi individu-individu haruslah tidak
bertentangan dengan perkembangan pribadi oleh karena itu perlu bekerja yang
tertuju pada sebuah sistem yang mendorong pada memadukan kebijakan-kebijakan
tentang integrasi atau persatuan dengan penghormatan atas hak-hak individual.
c.
Pendidikan tidak dapat dengan sendirinya
memecahkan masalah-masalah yang timbul karena pemutusan hubungan-hubungan
sosial.
d.
Sekolah tidak dapat berhasil dalam tugas tersebut
apabila tidak berusaha memberikan sumbangan untuk kemajuan persatuan
kelompok-kelompok minoritas, dengan jalan menggunakan kepentingan sosial mereka
memperhatikan juga sifat-sifat kepribadian individu-individu mereka.
e.
Demokrasi muncul secara progresif menunjukkan
bentuk-bentuk dan berkembang melalui tahap-tahap yang sesuai dengan situasi
dari setiap Negara. Pendidikan kesadaran dari kewarganegaraan yang aktif harus
mulai disekolah.
f.
Partisipasi demokrasi merupakan suatu yang
berkenaan dengan kewarganegaraan yang baik tetapi hal tersebut dapat diperkuat
atau didorong melalui pengajaran dan praktek-praktek yang disesuaikan dengan
suatu media dan informasi masyarakat.
g. Peranan
pendidikan menyediakan latar belakang kultur bagi anak-anak dan orang-orang
dewasa yang akan memungkinkan mereka sejauh mungkin mempunyai pengertian
tentang perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Dari Pertumbuhan Ekonomi Menuju Perkembangan
Manusia
a.
Penerimaan lebih lanjut terhadap tema suatu model
baru tentang perkembangan yang mengandung arti lebih luas memberikan
penghargaan pada karateristik dan penstrukturan hidup manusia daripada
pertumbuhan ekonomi
b.
Sebuah studi yang berorientasi pada masa depan
tentang kedudukannya kerja dalam masyarakat memperlihatkan adanya
pengaruh-pengaruh kemajuan dan perubahan teknis terhadap kehidupan pribadi dan
masyarakat.
c.
Suatu penilaian yang lebih lengkap tentang
perkemabgngan yang melibatkan semua aspeknya telah dilakukan oleh Program Pembangunan
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
d.
Perkembangan jalur-jalur baru antara kebijaksanaan
pendidikan dengan kebijaksanaan pembangunan denaan menguatkan pada dasar-dasar
pengetahuan dan keterampilan-keterampilan di Negara-negara berkenaan dengan
peningkatan inisiatif, kerja tim, sinergi-sinergi realistik dengan
memperhitungkan sumber-sumber setempat, pengerjaan secara mandiri dan semangat
untuk berusaha.
e.
Perlunya peningkatan dan ketersediaan secara umum
terlaksananya pendidikan dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar