1.
James Clerk Maxwell (13 November 1832 – 5 November
1879)
Seorang fisikawan Skotlandia,
James Clerk Maxwell melakukan revolusi besar dibidang elektromagnetisme dan
teori kinetic gas. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Cambridge
Maxwell memperoleh gelar professor dari Marisschal College di Aberdeen (1856)
dan King’s College di London (1860) dan menjadi professor pertama di bidang
fisika Universitas Cambridge.
Kontribusi pertama Maxwell pada
ilmu pengetahuan adalah kajiannya tentang cincin Saturnus yang pada waktu itu
menjadi perdebatan. Hasil kerja yang terpenting Maxwell adalah kajian dan
formulasi matematiknya tentang teori Michael Faraday yang berhubungan dengan
garis-garis medan listrik dan medan magnet. Dalam risetnya antara tahun 1864
hingga 1873, Maxwell berhasil menunjukkan bahwa sebuah persamaan relasi
matematis sederhana dapat melukis prilaku medan listrik dan medan magnet dan
kaitan keduanya secara alamiah, yaitu getaran (osilasi) muatan listrik yang
menghasilkan medan electromagnet. Maxwell merumuskan 4 persamaan diferensial
yang untuk pertama kalinya dijabarkan secara lengkap dalam buku “Electricity
and Magnetism” pada tahun 1873. Sejak saat itu persamaan Maxwell dianggap
sebgai kemajuan fisika terbesar pada abad ke-18.
Maxwell juga berhasil menghitung
bahwa kecepatan penjalaran medan elektromagnetik kurang lebih sama dengan
kecepatan cahaya Maxwel juga menyatakan bahwa fenomena yang terjadi pada cahaya
merupakan fenomena elektromagnetik, karena muatan-muatan berosilasi dalam
berbagai frekuensi. Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya tampak hanya merupakan
bagian kecil dari keseluruhan spectrum radiasi elektromagnetik yang
dimungkinkan. Maxwell menggunakan konsep ether untuk menjelaskan fenomena
radiasi elektromagnetik. Gelombang radiasi elektromagnetik dibawa oleh ether
dan garis-garis gaya magnet merupakan usikan dari ether. Gelombang
elektromagnetik kemudian dikemukakan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1888.
2.
Isaac Newton (1642 – 1727)
Isaac Newton merupakan salah satu
ilmuan besar dalam sejarah. Newton dilahirkan pada tahun 1642 di Woolsthorpe,
Lincolnshire, Inggris. Ketika sekolah Newton tidak menunjukkan kepandaiannya
yang cemerlang akan tetapi beruntung karena gurunya member dorongan supaya
Newton tetap melanjutkan sekolah lulus sarjana dan merencanakan melanjutkan
studi untuk memperoleh gelar master. Akan tetapi, pada saat itu terjadi wabah
penyakit pes sehingga Universitas tutup Newton kembali ke Woolsthorpe dan dua
tahun kemudian Newton meletakkan dasar-dasar untuk member sumbangan dalam
bidang fisika, matematika dan astronomi.
Lebih dari 20 tahun lamanya
Newton sangat produktif dan pada usia 45 tahun Newton menerbitkan karyanya yang
terkenal: Philosophiae Naturalis
Mathematic (Mathematical Principles if Natural Philosophy) atau biasa
disingkat dengan Prinsipia. Dalam buku ini Newton menuliskan hukum-hukumnya
tentang gerak bersama-sama dengan teori grativitasi. Penerbitan Principia ini
didanai oleh sahabatnya Edmund Jalley yang menggunakan Newton untuk meramalkan
kembalinya komet Halley. Isaac Newton meninggal pada tahun 1727 pada usia 85
tahun dan dimakamkan dengan penuh penghormatan di Westminster Abbey.
Sumber: Yudhistira, Bambang Ruwanto. Fisika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar