Rabu, 28 Desember 2016

TOKOH ILMUAN



1.     James Clerk Maxwell (13 November 1832 – 5 November 1879)
Seorang fisikawan Skotlandia, James Clerk Maxwell melakukan revolusi besar dibidang elektromagnetisme dan teori kinetic gas. Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Cambridge Maxwell memperoleh gelar professor dari Marisschal College di Aberdeen (1856) dan King’s College di London (1860) dan menjadi professor pertama di bidang fisika Universitas Cambridge.
Kontribusi pertama Maxwell pada ilmu pengetahuan adalah kajiannya tentang cincin Saturnus yang pada waktu itu menjadi perdebatan. Hasil kerja yang terpenting Maxwell adalah kajian dan formulasi matematiknya tentang teori Michael Faraday yang berhubungan dengan garis-garis medan listrik dan medan magnet. Dalam risetnya antara tahun 1864 hingga 1873, Maxwell berhasil menunjukkan bahwa sebuah persamaan relasi matematis sederhana dapat melukis prilaku medan listrik dan medan magnet dan kaitan keduanya secara alamiah, yaitu getaran (osilasi) muatan listrik yang menghasilkan medan electromagnet. Maxwell merumuskan 4 persamaan diferensial yang untuk pertama kalinya dijabarkan secara lengkap dalam buku “Electricity and Magnetism” pada tahun 1873. Sejak saat itu persamaan Maxwell dianggap sebgai kemajuan fisika terbesar pada abad ke-18.
Maxwell juga berhasil menghitung bahwa kecepatan penjalaran medan elektromagnetik kurang lebih sama dengan kecepatan cahaya Maxwel juga menyatakan bahwa fenomena yang terjadi pada cahaya merupakan fenomena elektromagnetik, karena muatan-muatan berosilasi dalam berbagai frekuensi. Maxwell menyimpulkan bahwa cahaya tampak hanya merupakan bagian kecil dari keseluruhan spectrum radiasi elektromagnetik yang dimungkinkan. Maxwell menggunakan konsep ether untuk menjelaskan fenomena radiasi elektromagnetik. Gelombang radiasi elektromagnetik dibawa oleh ether dan garis-garis gaya magnet merupakan usikan dari ether. Gelombang elektromagnetik kemudian dikemukakan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1888.
2.    Isaac Newton (1642 – 1727)
Isaac Newton merupakan salah satu ilmuan besar dalam sejarah. Newton dilahirkan pada tahun 1642 di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris. Ketika sekolah Newton tidak menunjukkan kepandaiannya yang cemerlang akan tetapi beruntung karena gurunya member dorongan supaya Newton tetap melanjutkan sekolah lulus sarjana dan merencanakan melanjutkan studi untuk memperoleh gelar master. Akan tetapi, pada saat itu terjadi wabah penyakit pes sehingga Universitas tutup Newton kembali ke Woolsthorpe dan dua tahun kemudian Newton meletakkan dasar-dasar untuk member sumbangan dalam bidang fisika, matematika dan astronomi.
Lebih dari 20 tahun lamanya Newton sangat produktif dan pada usia 45 tahun Newton menerbitkan karyanya yang terkenal: Philosophiae Naturalis Mathematic (Mathematical Principles if Natural Philosophy) atau biasa disingkat dengan Prinsipia. Dalam buku ini Newton menuliskan hukum-hukumnya tentang gerak bersama-sama dengan teori grativitasi. Penerbitan Principia ini didanai oleh sahabatnya Edmund Jalley yang menggunakan Newton untuk meramalkan kembalinya komet Halley. Isaac Newton meninggal pada tahun 1727 pada usia 85 tahun dan dimakamkan dengan penuh penghormatan di Westminster Abbey.

Sumber: Yudhistira, Bambang Ruwanto. Fisika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar