Sebagian besar orang mengartikan
korosi sebagai karat sebenarnya, karat adalah salah satu jenis korosi yang
dikhususkan untuk bahan logam, terutama besi,. Berbagai jenis logam banyak
digunakan untuk berbagai peralatan sehingga korosi sama dengan penurunan mutu
dari peralatan logam tersebut. Proses berkarat dipengaruhi oleh lingkungan
yaitu kelembapan dan adanya oksigen. Beberapa bakteri juga dapat menghasilkan
enzim oksidasi yang dapat mempercepat terjadinya karat.Untuk mengurangi
terjadinya perkaratan biasanya logam dilapisi dengan lapisan penghalang,
tujuannya adalah memisahkan logam tersebut dari lingkungannya. Lapisan
penghalang yang digunakan dapat berupa cat, enamel, vernis atau senyawa polimer
lain. Sekarang ini teknologi pembuatan cat sangat maju dan diperkirakan setiap
tahun terdapat 360.000 ton bahan pelarut cat yang menguap ke aymosfer.
Banyaknya pelarut cat (dalam kg) yang menguap ke atmosfer setiap menit dapat
digunakan dengan rumus: t=K2ct kg/menit
Dengan t= waktu dalam
menit, K dan c dalah tetapan yang disesuaikan dengan pengamatan.
Tebal lapisan cat biasanya antara 25-100 um,
kecuali pada lambung kapal laut yang tebalnya sekitar 250 um. Lapisan
cat kering setebal 0,1 mm diharapkan dapat menahan masuknya ion-ion yang
bersifat korosif yaitu klorida sulfat dan karbonat, serta membatasi masuknya
air dan oksigen. Sampai saat ini belum ada lapisan cat yang secara sempurna
dapat menahan masuknya air dan oksigen lapisan cat harus dapat menahan pemuaian
termal logam yang dilindungi dan tahan terhadap kelembapan relative diudra .
Berdasarkan pada sifat kelapisannya bahan aktif pelapis cat dapat berupa minyak
nabati, vernis (oleoresin), polyester, karet terklorinasi atau bahan seng
anorganik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar