Selasa, 27 Desember 2016

KODE ETIK PENGGUNAAN E-MAIL



Internet adalah jaringan dunia yang melibatkan hampir setengah penduduk didunia. Selain itu, tidak sedikit para ahli dan yang sudah berumur turut serta didalam internet, itulah sebabnya setiap pemakain internet wajib memakia tata cara sopan santun dalam berkomunikasi di internet, kususnya berkomunikasi melalui e-mail atau newsgroup. Sering kali saat mengetahui kepada siapa kita sedang bertukar e-mail atau news mungkin saja orang yang sedang berdiskusi dengan kita adalah seorang pakar yang umurnya sudah lanjut. Dalam berkomunikasi atau berdiskusi sedapat mungkin hindari hal-hal yang dapat menyinggung perasaan orang yang sedang diajak berdiskusi. Etika berkomunikasi dalam internet dikenal dengan nama Netiquette atau network etiquette.
Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam berkomunikasi di internet:
1.     Penggunaan akronim berlebihan dalam menulis e-mail atau diskusi. Gunakanlah akronim-akronim yang lazim dipergunakan antara lain btw (by the way), imho (in my humble opinion), fwiw (for what is worth), fyi (for your information), rtfm (read the friendly manual), cmiiw (correct me if I’m wrong), tia (thanks in advance).
2.    Menulis dengan huruf kapital semua selain akan sulit dibaca teks dengan huruf kapital semua juga member kesan marah. Pergunakanlah pemakaian huruf yang semestinya.
3.    Membalas e-mail tanpa menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, balaslah e-mail dengan rapi, baik dan seperlunya.
4.    Mengirim e-mail balasan kepada semua orang yang terdaftar sementara isinya lebih ditunjukkan ke pengirim saja. Mengirimkan e-mail dengan kurang memperhatikan secara tepat siapa saja yang perlu menerima e-mail dapat menibulkan rasa kesal kepada penerima.
5.    Mengirimkan e-mail dengan kurang hati-hati atau teledor sehingga e-mail yang seharusnya tidak dikirimkan pada seseorang justru terkirim. Teknologi e-mail memudahkan kita dalam berkomunikasi tetapi kadang-kadang tanpa disadari akan menjadikan kita teledor. Perhatikan kembali To, CC, BCC, subyek dan isi e-mail sebelum dikirim.
6.    Menuliskan e-mail dengan maksud yang kurang jelas atau menggunakan kata-kata yang terlalu panjang akan tetapi tidak berarti.
7.    Menulis kalimat-kalimat yang kasar.
8.    Menulis e-mail lebih dari 70 karakter dalam satu line hal ini membuat e-mail sulit untuk dibaca.
9.    Jangan melakukan spam mungkin tidak sengaja untuk melakukannya akan tetapi kadang-kadang tidak menyadari alamat e-mail yang didapatkan dari forwarded e-mail kemudian menggunakannya tanpa permisi perbuatan seperti ini termasuk ke kateggori spam.
10. Bersabarlah menunggu reply tidak semua orang yang megakses internet setiap hari teman kita mungkin tidak mengecek atau memebalas e-mail dengan segera masih banyak orang yang mengecek e-mail mereka seminggu sekali bahkan kadang-kadang lebih lama dari itu.

Sumber: Agus Buono, Ahmad Ridha, Annisa, Firman Ardiansyah, Imas Sukaesih, Panji Wasmana. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar