Selasa, 27 Desember 2016

PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP



Konsep pendidikan seumur hidup merumuskan suatu asas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terus menerus dari sejak individu dilahirkan hingga meninggal dunia. Konsep ini sesuai dengan konsep Islam seperti yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Istilah pendidikan seumur hidup tidak dapat digantikan dengan istilah-istilah lain sebab isi dan luasnya tidak persis sama seperti istilah out of school education, continuing education, adult education, further education, recurrent education. Pendidikan seumur hidup mencakup pola-pola pendidikan formal maupun pola-pola pendidikan non formal, baik kegiatan-kegiatan belajar insidental.
DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
Dasar pemikiran mengenai pendidikan seumur hidup dapat ditinjau dari berbagai sudut permasalahan diantaranya:
1.      Tinjauan Idiologis
Memandang manusia sebagai individu yang memiliki hak yang sama sejak dilahirkan khususnya hak untuk memperoleh pendidikan.

2.    Tinjauan Ekonomis
Salah satu cara keluar dari lingkaran setan antara kebodohan dan kemelaratan dengan pendidikan seumur hidup pertimbangan ekonomis memungkinkan untuk:
a.    Meningkatkan produktivitas
b.    Memelihara dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki
c.    Memungkinkan hidup dalam lingkungan yang sehat dan menyenangkan
d.    Mempunyai motivasi dalam mendidik dan mengasuh secara tepat.

3.    Tinjauan Sosiologis
Salah satu masalah pendidikan di Negara berkembang adalah pemborosan pendidikan yang disebabkan oleh sebagian orang tua yang kurang menyadari pentingnya pendidikan, putus sekolah, bahkan tidak sekolah sama sekali. Oleh karena itu pemborosan dapat berakibat bertambahnya jumlah buta huruf, orang tua merupakan upaya pemecahannya.
4.    Tinjauan Politis
Negara kita adalah demokrasi dimana seluruh warga Negara wajib menyadari dan melaksanakan serta mendapatkan hak dan kewajibannya. Maka dari sudur politis pendidikan seumur hidup mempunyai fungsi sebagai pendidikan kewarganegaraan yang perlu diberikan kepada setiap warga Negara.
5.    Tinjauan Teknologis
Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, para pemimpin, teknisi, guru dan sarjana dari berbagai disiplin ilmu harus senantiasa menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi terus menerus untuk menambah cakrawala pengetahuannya dan keterampilannya.

6.    Tinjauan Psikologis Dan Pedagogis
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh besar terhadap pendidikan khususnya konsep dan teknik penyampaiannya oleh karena itu perkembangan ilmu dan teknologi semakin luas dan kompleks tidak mungkin segalanya dapat diajarkan kepada anak disekolah.
Maka dewasa kini tugas pendidikan formal yang utama adalah bagaimana mengajarkan cara belajar menanamkan motivasi yang kuat kepada anak untuk belajar terus menerus sepanjang hayat menyesuaikan diri kepada lingkungan masyarakat yang dengan cepat berubah-ubah untuk itu perlu diciptakan kondisi yang merupakan penerapan life long education.

Sumber: Atin Fatimah. Pengantar Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar