Konsep pendidikan seumur hidup
merumuskan suatu asas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terus menerus
dari sejak individu dilahirkan hingga meninggal dunia. Konsep ini sesuai dengan
konsep Islam seperti yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Istilah pendidikan seumur hidup
tidak dapat digantikan dengan istilah-istilah lain sebab isi dan luasnya tidak
persis sama seperti istilah out of school
education, continuing education, adult education, further education, recurrent
education. Pendidikan seumur hidup mencakup pola-pola pendidikan formal
maupun pola-pola pendidikan non formal, baik kegiatan-kegiatan belajar insidental.
DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP
Dasar pemikiran mengenai
pendidikan seumur hidup dapat ditinjau dari berbagai sudut permasalahan
diantaranya:
1.
Tinjauan Idiologis
Memandang manusia sebagai
individu yang memiliki hak yang sama sejak dilahirkan khususnya hak untuk
memperoleh pendidikan.
2.
Tinjauan Ekonomis
Salah satu cara keluar dari
lingkaran setan antara kebodohan dan kemelaratan dengan pendidikan seumur hidup
pertimbangan ekonomis memungkinkan untuk:
a.
Meningkatkan produktivitas
b.
Memelihara dan mengembangkan sumber daya yang
dimiliki
c.
Memungkinkan hidup dalam lingkungan yang sehat dan
menyenangkan
d.
Mempunyai motivasi dalam mendidik dan mengasuh
secara tepat.
3.
Tinjauan Sosiologis
Salah satu masalah pendidikan di Negara
berkembang adalah pemborosan pendidikan yang disebabkan oleh sebagian orang tua
yang kurang menyadari pentingnya pendidikan, putus sekolah, bahkan tidak
sekolah sama sekali. Oleh karena itu pemborosan dapat berakibat bertambahnya
jumlah buta huruf, orang tua merupakan upaya pemecahannya.
4.
Tinjauan Politis
Negara kita adalah demokrasi dimana
seluruh warga Negara wajib menyadari dan melaksanakan serta mendapatkan hak dan
kewajibannya. Maka dari sudur politis pendidikan seumur hidup mempunyai fungsi
sebagai pendidikan kewarganegaraan yang perlu diberikan kepada setiap warga Negara.
5.
Tinjauan Teknologis
Dengan majunya ilmu pengetahuan
dan teknologi, para pemimpin, teknisi, guru dan sarjana dari berbagai disiplin
ilmu harus senantiasa menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi terus
menerus untuk menambah cakrawala pengetahuannya dan keterampilannya.
6.
Tinjauan Psikologis Dan Pedagogis
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berpengaruh besar terhadap pendidikan khususnya konsep dan teknik
penyampaiannya oleh karena itu perkembangan ilmu dan teknologi semakin luas dan
kompleks tidak mungkin segalanya dapat diajarkan kepada anak disekolah.
Maka dewasa kini tugas pendidikan
formal yang utama adalah bagaimana mengajarkan cara belajar menanamkan motivasi
yang kuat kepada anak untuk belajar terus menerus sepanjang hayat menyesuaikan
diri kepada lingkungan masyarakat yang dengan cepat berubah-ubah untuk itu
perlu diciptakan kondisi yang merupakan penerapan life long education.
Sumber: Atin Fatimah. Pengantar Pendidikan
Sumber: Atin Fatimah. Pengantar Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar