Rabu, 28 Desember 2016

DUNIA YANG TERBALIK



Di Negara Indonesia mayoritas agama islam akan tetapi yang paling disudutkan muslim lebih serem yang menggunakan cadar daripada yang menggunakan rok mini lebih serem orang yang berjenggot daripada yang bertato. Memakai pakaian tauhid ditangkap memakai pakaian PKI tidak apa-apa. Lebih mencurigai sama yang rajin ibadah di masjid terdekat daripada orang yang mabuk-mabukan dan bermain judi. Diduga sebagai teroris langsung ditembak, bandar narkoba international bisa dinego. Lebih mentelolir aliran sesat daripada syariat. Dunia sudah memulai terbolak-balik? Oleh karena itu
Yang nyunnah-radikal, yang nyeleneh-toleran, yang jilbab syar’i-ekstrem, yang ga memakai jilbab-cantik, yang menikah lagi-penjahat, yang main pelacur-biasa lelaki, yang muda sholat 5 waktu-waspadai, yang ga muda ga sholat-masih muda, yang berjenggot rajin ke masjid-teroris, yang berjenggot rajin dugem-keren, yang ke majelis ta’lim pekanan-fanatik, yang kebioskop harian-gaul, yang hapal Al-Qur’an 30 juz-militan, yang hapal banyak musik-hebat, yang anaknya sudah memakai jilbab-keterlaluan melanggar HAM, yang anaknya memakai rok mini-imutnya, yang memakai baju koko-sok alim, yang tidak memakai pakaian-jantan, yang hariannya berbicara islam-sok ustadz, yang hariannya ghibah-up to date, media islam-radikal, media porno-kebutuhan. Bukalah mata hati kita “Agama islam dalam keadaan asing akan kembali keadaan asing maka beruntunglah bagi orang-orang yang terasingkan itu” HR. Muslim no 208.
Sahabat bertanya siapak orang asing tersebut Nabi SAW menjawab “Mereka adalah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan ditengah kerusakan” HR. Ahmad. Dan ingatlah bahwa kita ciptaan Allah SWT pasti semua meninggal dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala kita akan kembali serta dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita selama hidup didunia. Maka dari itu kita sebagai cipataan Allah yang masih diberikan kenikmatan dunia segeralah untuk bertobat selagi masih diberikan kesempatan karena kesempatan tidak akan datang kedua kalinya jangan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah depan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar