Selasa, 27 Desember 2016

PENGEMBANGAN BATERAI PONSEL DARI HIDROGEN



Informasi inovasi-inovasi didunia kelistrikan, elektronika, komputer dan telekomunikasi berkembang pesat. Hal ini mengakibatkan tuntutan pengetahuan, pemahaman, penggunaan dan pengembangan tekonologi semakin tinggi. Perkembangan teknologi tersebut menjadikan prospek industri di bidang ini cerah karena perkembangan teknologi memberikan kemudahan-kemudahan hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehinga mampu menciptakan alat-alat yang mendkung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit, berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi tersebut menggunakan gelombang sebagai pengantar datanya alat komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi lebih dikenal dengan nama hand phone.
Saat ini akan dikembangkan sebuah prototype baterai ponsel hydrogen, yang diharapkan dapat dikomersilkan tiga tahun mendatang dengan ukuran mini sehingga cocok bagi ponsel atau perlengkapan elektronika portable lainnya. Prototype ini merupakan baterai polymer micro yang bekerja dengan menggabungkan hydrogen dan oksigen. Bahan bakar ini dipastikan lebih kuat dibandingkan bahan bakar methanol yang baru-baru ini dikembangkan oleh banyak perusahaan. Kekuatan dari baterai ponsel ini mencapai 200 miliwatt per centimeter kubik. Ketka baterai ini dikomersilkan diharapkan perusahaan akan mampu menyediakan ponsel generasi ketiga yang menggunakan 2,5 watt dengan masa bicara selama 9 jam. Keuntungan tambahan power baterai hydrogen ini diharapkan dapat menggantikan baterai ion litium pada ponsel dalam sebuah uji coba prototype, baterai ini mampu memberikan power pada ponsel cukup lama dan memungkinkan menjalankan video atau voice call.

Sumber: Yudhistira  Parning Horale Tiopan. Kimia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar