Rabu, 07 Desember 2016

SOLO DAN YOGYAKARTA













PENGAMATAN DI MUSEUM SANGIRAN

Australopithecus Africanus
      Selain memakan tumbuhan dan buah, Australopithecus Africanus juga telah menjadi pemakan daging, sehingga mereka merupakan spesies pertama yang melakukan perburuan binatang besar.Temuan tulang binatang yang berasosiasi langsung dengan fosil Australopithecus membuktikan hal tersebut.
Australopithecus Robustus
      Australopithecus baisei dan Australopithecus Robustus adalah dua jenis Australopithecus bertipe kekar.Perbedaan tipe kekar dan ramping (Australopithecus Africanus) ini merupakan penyesuaian terhadap makanan yang berbeda.Tipe kekar diperkirakan sebagai vegetarian sejati yang menggantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuh-tumbuhan dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang kuat.Ciri yang
menonjol adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan igir yang memanjang kebelakang.Ini merupakan pertautan otot pengunyah dengan tulang perietal.

Homo Sapiens
       Sejak 100.000 tahun silam, spesies ini telah berkembang dengan pesat. Dengan kemampuan yang dimilikinya ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi.
Cro-Magnon
      Manusia Cro-Magnon adalah seniman ulung pertama, meninggalkan warisan kaya dalam bentuk lukisan gua, pahatan dan patung ukir.

PENGAMATAN DI KERATON YOKYAKARTA
      KERATON YOGYAKARTA merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini merupakan museum tempat menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replica pusaka keraton, dan gamelan. Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I beberapa bulan pasca perjanjian Giyanti pada tahun 1755.

PENGAMATAN DI MUSEUM JOGJA KEMBALI
Dibangun pada 29 Juni 1985 yang ditandai dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Monumen Jogja Kembali Pembangunan monumen dengan bentuk kerucut dan terdiri dari tiga lantai ini selesai dibangun dalam waktu empat tahun dan diresmikan pembukaannya tanggal 6 Juli 1989 oleh Presiden RI pada waktu itu, Soeharto.Monumen setinggi kurang lebih 31.8 m ini terletak di Dusun Jongkang, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Bentuk kerucutnya melambangkan bentuk gunung yang menjadi perlambang kesuburan selain memiliki makna melestarikan budaya nenek moyang pra-sejarah.Pemilihan lokasi Monumen Yogya Kembali juga memiliki alasan berlatarkan budaya Yogya, yaitu monumen terletak pada sumbu atau poros imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak dan pantai Parang Tritis. Sumbu imajiner ini sering disebut dengan Poros Makrokosmos atau Sumbu Besar Kehidupan. Titik imajinernya sendiri bisa anda lihat pada lantai 3 ditempat berdirinya tiang bendera





1 komentar:

  1. Prediksi Togel HK Mbah Bonar 16 September 2019 Ayo Pasang Angka Keberuntunganmu Disini Gabung sekarang dan Menangkan Ratusan Juta Rupiah !!!

    BalasHapus