Senin, 12 Desember 2016

KETAKUTAN ANAK BERHADAPAN DENGAN ORANG LAIN




Anak yang takut berhadapan dengan orang lain mengapa demikian? Karena sejak anak berusia 8-10 bulan anak mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan objek-objek yang dilihatnya melalui ciri-ciri yang dikenalnya. Pada saat itu anak juga sudah mulai membedakan siapa yang dikenal dan tidak dikenalnya disamping itu anak juga sudah bisa membedakan kasih sayang dari orang yang satu dengan yang lainnya termasuk siapa yang akan memberikan perlindungan terhadap dirinya. Kemampuan seperti itu mengakibatkan anak mulai selektif dalam menghadapi seseorang anak juga tidak langsung akrab dengan orang lain sebelum mengenalnya beberapa waktu kedepan. Dari situ lah wajar jika seorang anak takut berhadapan dengan orang yang baru dikenalnya beberapa saat, apalagi jika orang yang dikenalnya itu memunculkan perilaku yang mengejutkan anak maka anak juga belum sepenuhnya memahami secara konkrit bahwa teguran dari orang lain itu sebetulnya perhatian kepada anak akan tetapi biasanya anak ketakutan dan menangis.


          Maka dari itu cara mengatasinya ketika bertambahnya usia pada anak  perilaku seperti itu akan hilang dengan sedirinya meski demikian tidak ada salahnya orang tua dari anak tersebut mengajari anak untuk berani. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana saja seperti mengajak anak dalam aktivitas di luar rumah yang melibatkan banyak orang lain atau membiarkan anak selalu bergaul dengan teman sebaya diluar rumah. Ketika anak berada dalam lingkungan orang banyak sebagai orang tua harus memberikan arahan bagaimana harus membantu menjawab setiap pertanyaan atau candaan dari orang lain. Awalnya anak juga tidak mau mengikuti dan mendengarkan jawaban dari orang tua akan tetapi jika arahan tersebut sering dilakukan hal itu pasti tertekam dalam otak pada anak dan sewaktu-waktu anak akan mengikuti jawaban seperti orang tuanya. Dengan langkah tersebut anak akan terbiasa bertemu orang lain dan terbiasa menghadapi godaan ataupun candaan orang lain, sehingga ketika anak berhadapan dengan orang lain sekalipu n orang yang baru dikenal oleh anak anakjuga tidak akan ketakutan dan menangis kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar