Penggunaan kata dan
istilah dalam karya tulis ilmiah berbeda dengan penggunaan kata yang sering
dipakai dalam karya sastra atau dalam bahasa sehari-hari yang di gunakan dalam
karya tulis ilmiah harus mengacu dengan makna yang pasti, tidak samar dan tidak
mendua (ambigu). Sedangkan istilah-istilah yang digunakan adalah istilah yang monosemantis yaitu hubungan antara
bentuk dan pengertian yang ada dalam satu garis lurus. Maka dari itu setiap
menggunakan kata dan istilah yang dipakai tidak di maknakan dengan pembaca
supaya berbeda dengan makna yang dimaksudkan. Dalam penggunaan tatacara
penulisan yang benar harus sesuai dnegan kaidah penulisan yang telah berlaku.
Seperti penggunaan tanda baca yang benar, penggunaan huruf capital yang benar,
penggunaan singkatan yang benar. Tatacara dalam penulisan huruf besar terkadang
disepelekan sehingga kurang perhatiannya bagi banyak orang masih sering
terlihat penggunaan huruf besar yang kurang pada tempatnya pada karya tulis
ilmiah. Pemilihan kata dan istilah , informasi yang terkandung dalam sebuah
kalimat harus di perhatikan juga jangan sampai menyampaikan informasi yang
tidak dibenarkan dengan akal sehat, informasi yang tidak di dukun oleh bukti
dan informasi yang sangat subjektif dan emosional.
Contoh sederhana pemakaian kata yang
tidak ilmiah
1.)
Kalau tidak
di teliti, masalah ini akan berakibat
fatal. (terlalu memvonis)
2.) Peneliti yakin bahwa hasil penelitian ini ada guna dan manfaatnya bagi
pembelajaran. (pernyataan subjektif)
Contoh pemakaian kata yang tidak ilmiah
bisa diperbaiki sebagai berikut sehingga layak disebut ilmiah
1.)
Dengan
penelitian akan diketahui dampak yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut,
terutama dari segi finansial. (netral)
2.) Hasil penelitian ini diharapkan bisa
membawa guna dan manfaat bagi pengembangan pembelajara. (objektif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar