Batu bara merupakan sumber langsung atau tidak
langsung dari sebagian besar energy komersial didunia. Batu bara merupakan
sumber hidrokarbon batubara adalah suatu zat padat amorf yang merupakan
campuran molekul yang sangat kompleks. Yang khas dari batu bara adalah hidrokarbon
benzenoid cincin terpadu dengan gugus-OH dan –CO2H sebagai bahan
baku utama pembentukan batubara antara lain adalah pohon-pohon yang telah mati
(terutama dari tumbuhan paku sebesar pohon palma) kemudian tumbang kedalam rawa
atau tertimbun tanah peranan batubara sebagai sumber energy dunia pernah
menurun tetapi timbul kemelut sumber energy minyak bumi sehingga peranan
batubara meningkat kembali.
Proses pemebentukan batubara memerlukan waktu
jutaan tahun proses tersebut melalui beberapa tahap dan diklasifikasikan
menjadi lignit, subbituminus, bituminous dan antrasit berdasarkan nilai panas
dan kerapatan karbonnya. Energi yang terkandung dalam batubara berasal dari
proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan pada proses ini klorofil
mempunyai fungsi sebagai penyerap energi cahaya matahari, untuk mengubah CO2
dan H2O menjadi senyawa karbohidrat. Reaksi kimia pada proses
fotosintesis adalah sebagai berikut:
6CO2 +
6H2O + E klorofil C6H12O6
+6O2
Pada reaksi diatas E adalah energy sebesar 457
kilo joule per mol CO2 yang terjadi karena cahaya berasal dari
matahari. Keefektifan proses fotosintesis antara lain bergantung pada macam
tumbuhan dan panjang gelombang cahaya yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar